Freelance adalah pekerjaan lepas yang fleksibel. Temukan cara mulai karier, contoh pekerjaan, tips sukses, dan perbandingan dengan magang di artikel ini

Apa Itu Freelance? Risiko, Tantangan, dan Tips Memulai

Apa itu Freelace? Freelance, atau pekerja lepas, adalah jenis pekerjaan di mana seseorang bekerja untuk klien atau perusahaan tanpa terikat kontrak jangka panjang atau jam kerja tetap.

Biasanya, pekerja lepas memilih proyek yang sesuai dengan keahlian mereka dan bekerja secara mandiri.

Menurut data dari Payoneer, 36% dari total pekerja lepas di dunia ada di Asia, dengan Indonesia jadi salah satu kontributor terbesar.

Artinya, kerja lepas bukan cuma tren, tapi peluang besar buat kamu yang mau eksplor karier tanpa batas.

Freelance juga mendukung gaya kerja generasi sekarang yang mengutamakan kebebasan dan fleksibilitas tanpa mengurangi produktivitas.

🤔Freelance Itu Kerja Kayak Apa?

Beirikut adalah contoh pekerjaan freelance yang umum ditemui.

Kerja freelance itu fleksibel. Kamu bisa kerja kapan aja, dari mana aja, asal proyek selesai sesuai deadline. Jadi, nggak ada jam kantor 9-5 seperti kerja konvensional. Tapi jangan salah, kerja lepas tetap harus profesional dan disiplin dengan target yang disepakati.

Pekerjaan yang bisa dilakukan secara lepas sangat beragam, misalnya:

  • Copywriting & Penulisan Artikel: Tulis konten blog, artikel SEO, atau materi pemasaran untuk klien. Ini cocok banget buat kamu yang suka nulis.
  • Nulis Subtitle: Bikin subtitle buat film, acara TV, atau video YouTube. Kadang, pekerjaan ini bisa jadi sangat unik dan seru!
  • Pengujian Game: Banyak perusahaan game yang membutuhkan freelancer untuk ngetes game dan memberikan feedback.
  • Desain Grafis: Dari desain logo, poster, hingga konten visual untuk media sosial.
  • Social Media Manager: Kelola akun media sosial untuk brand atau influencer.
  • Penerjemahan: Terjemahkan dokumen atau konten dari satu bahasa ke bahasa lain.
  • Video Editing: Edit video untuk promosi produk atau konten kreatif lainnya.

Intinya, kamu jual skill, bukan waktu. Jadi, makin spesifik dan jago skill-mu, makin tinggi bayarannya. Freelancer yang ahli di bidangnya bisa mendapatkan klien dari luar negeri dengan bayaran dolar.

🧐Apa Itu Freelance Cocok untuk Mahasiswa?

Kerja lepas cocok banget buat mahasiswa. Kenapa? Karena, definisi apa itu freelance yang fleksibel dan bisa nyesuaiin jadwal kuliah. Nggak perlu repot mikirin absen kerja, kamu bisa ngatur kapan waktu kerja dan kapan waktu belajar.

Keuntungannya:

  • Kamu bisa kerja dari rumah tanpa harus buang waktu di perjalanan.
  • Bisa dapet pengalaman kerja nyata sebelum lulus, bikin kamu lebih siap masuk dunia kerja.
  • Nambah portofolio yang bikin CV makin menarik di mata HRD.

Contohnya, mahasiswa IT bisa mulai dari proyek kecil seperti debugging program untuk startup atau bikin landing page sederhana. Sementara itu, mahasiswa marketing bisa coba bikin strategi konten untuk bisnis lokal.

Freelance bukan cuma tentang cuan, tapi juga tentang pembelajaran langsung di dunia nyata.

🤓☝️Langkah Awal Jadi Pekerja Lepas (Tips Pemula)

Tips memulai freelance untuk pemula.

Mulai freelance nggak sesusah bikin roket. Tapi tetap ada yang perlu dipersiapkan:

  1. Portofolio
    Apa itu freelance tanpa portofolio? Ini ibarat “CV” freelancer. Kalau kamu mahasiswa IT, bisa upload proyek coding di GitHub. Untuk desain grafis, Behance atau Dribbble jadi tempat pamer karya. Tugas kuliah juga bisa jadi bahan portofolio, lho! Gunakan proyek kuliahmu untuk menunjukkan kemampuan.
  2. Tools Wajib
    Pastikan alat kerjamu memadai. Misalnya, untuk penulis, laptop dengan aplikasi pengolah kata sudah cukup. Untuk desainer, pastikan kamu punya akses ke software desain seperti Adobe Illustrator atau Photoshop.
  3. Cari Platform
    Ada banyak situs yang jadi tempat kumpul freelancer, seperti Fiverr, Upwork, Sribu, atau Fastwork. Di sana, kamu bisa mulai cari klien pertama. Jangan lupa cek juga komunitas freelance di media sosial, seperti grup di Telegram atau Discord, di mana kamu bisa mendapat informasi langsung tentang proyek yang tersedia.
  4. Jaringan
    Memperluas jaringan lewat media sosial seperti LinkedIn atau X (dulunya Twitter) sangat membantu. Setelah menyelesaikan proyek pertama, minta testimoni dari klien untuk memperkuat reputasi dan menarik lebih banyak klien di proyek berikutnya.

Nggak perlu modal gede. Yang penting, skill-mu siap bersaing! Untuk pekerjaan pertama, jangan takut ambil proyek kecil. Fokus pada kualitas dan kelengkapan portofolio, karena itu yang akan mendatangkan lebih banyak peluang.

🤨Mending Freelance atau Internship?

Dua-duanya punya kelebihan masing-masing. Mana yang lebih baik tergantung kebutuhan dan tujuanmu.

  • Freelance: Cocok buat yang mau fleksibilitas, belajar mandiri, dan eksplorasi berbagai proyek. Kamu bisa dapat pengalaman langsung dari klien yang beragam.
  • Internship: Pilihan tepat kalau kamu ingin belajar struktur kerja tim, dapet mentor profesional, dan memahami proses kerja perusahaan dari dalam.

Tips: Kalau jadwalmu memungkinkan, coba lakukan keduanya sekaligus. Misalnya, pagi internship untuk belajar kerja tim, malamnya ambil proyek kerja lepas kecil untuk mengasah skill pribadi. Kombinasi ini bikin kamu makin unggul di dunia kerja nantinya.

⚖️Gaji dan Legalitas Freelance

Gaji freelance sangat bervariasi. Untuk developer junior di Indonesia, rata-rata tarifnya mulai dari Rp50.000-Rp150.000 per jam. Sementara itu, desainer grafis bisa mendapatkan Rp500.000 hingga jutaan untuk proyek desain branding.

Apakah freelance legal? Jawabannya iya. Di Indonesia, freelance diakui secara hukum, terutama jika kamu memiliki kontrak kerja. Kontrak ini penting untuk memastikan hak-hakmu terlindungi, misalnya dalam hal pembayaran atau revisi proyek.

Tips: Selalu diskusikan detail pekerjaan dan harga di awal, lalu buat perjanjian tertulis yang jelas.

👀Apa Itu Freelance, Part-Time, dan Harian Lepas?

Membedakan ketiganya memang bisa tricky, tapi sebenarnya gampang kok dibedain:

  • Freelance: Kerja berdasarkan proyek, tanpa jam kerja tetap. Cocok untuk pekerjaan yang bisa diselesaikan jarak jauh.

  • Part-Time: Biasanya ada jadwal kerja mingguan, meskipun durasinya lebih pendek dari full-time.
  • Harian Lepas: Dibayar per hari kerja, sering kali untuk pekerjaan yang membutuhkan kehadiran fisik, seperti event.

Catatan penting: Freelance itu bukan pengangguran. Justru, freelance membuktikan kamu punya inisiatif dan keterampilan.

🫣Risiko dan Tantangan Freelance

Risiko dan tantangan yang dihadapi freelancer.

Freelance punya sisi seru, tapi juga tantangan. Misalnya:

  • Klien yang tiba-tiba ghosting atau nggak bayar.
  • Beban kerja yang nggak sesuai bayaran.
  • Sulitnya membangun kepercayaan di awal karier.

Solusi:

  • Selalu gunakan kontrak kerja untuk perlindungan.
  • Pelajari cara negosiasi harga dan jangan takut bilang “nggak” jika syaratnya nggak masuk akal.
  • Bangun reputasi dari proyek kecil. Testimoni dari klien awal bisa jadi aset besar untuk menarik proyek berikutnya.

📃Apakah Pengalaman Freelance Masuk CV?

Tentu aja masuk! Bahkan, pengalaman freelance sering kali jadi nilai plus karena menunjukkan kemampuan manajemen waktu, komunikasi, dan kreativitas.

Tips menulis di CV:

  • Cantumkan klien besar atau proyek unik. Misalnya, “Meningkatkan traffic website klien hingga 50% dalam 3 bulan.”
  • Tulis hasil kerja yang terukur. Angka dan fakta akan membuat pengalamanmu lebih kredibel.

🕵️Apakah Freelance Pilihan Tepat untuk Kamu?

Freelance adalah pilihan yang fleksibel dan menjanjikan, terutama buat kamu yang punya skill siap jual.

Tapi kalau kamu butuh pengalaman kerja terstruktur dengan mentor yang siap membimbing, internship bisa jadi pilihan lebih baik.

Kuncinya, sesuaikan dengan tujuan kariermu. Apapun pilihanmu, pastikan untuk terus belajar dan berkembang.

💯Gabung Program Internship di Wangsit Indonesia!

Mau pengalaman kerja nyata dengan mentor profesional? Daftar program internship Wangsit Indonesia sekarang! Kamu bakal dapet:

  • Uang saku: Nggak cuma belajar, tapi juga dapet cuan.
  • Peluang kerja tetap: Tunjukkan skill-mu, dan siapa tahu kamu direkrut.

Skill dan semangat belajar adalah modal utama. Klik di sini dan mulailah perjalanan kariermu bersama kami!

Program magang dan paid internship software development untuk mahasiswa dan fresh graduate

Baca juga artikel pilihan lainnya: 
1. Beginilah Beberapa Cara Perusahaan Transfer Gaji Karyawan
2. Teknik Pomodoro: Cara Menerapkan dan Manfaatnya
3. Work Life Balance: Manfaat dan Tantangan dalam Mencapainya

Scroll to Top