CV yang ada di atas meja

Contoh CV Mahasiswa ATS-friendly & Kreatif

Membuat CV Mahasiswa yang menarik itu sangat penting, terutama bagi kamu mahasiswa yang ingin melamar pekerjaan atau magang.

CV yang tepat bisa membantu kamu menonjol dan menunjukkan kemampuan serta pengalaman yang relevan.

Di artikel ini, kita akan bahas berbagai contoh dan jenis CV mahasiswa yang bisa kamu gunakan untuk membuat kesan pertama yang positif di mata perekrut!

Apa itu CV Mahasiswa?

Barang - barang yang ada di atas meja

CV atau Curriculum Vitae, adalah dokumen yang mencakup informasi penting tentang latar belakang pendidikan, pengalaman kerja, keterampilan, dan prestasi seseorang. Simpelnya, CV itu seperti “rangkuman” perjalanan profesional kamu, yang membantu perekrut melihat siapa kamu dan apa yang kamu tawarkan.

CV itu ibarat tiket pertama kamu menuju dunia kerja atau kesempatan internship. Dengan CV yang tepat, kamu bisa menunjukkan siapa dirimu, apa yang sudah kamu capai, dan apa yang bisa kamu tawarkan.

Sebuah CV yang menarik dan terstruktur dengan baik sangat penting untuk menarik perhatian perekrut dan membuka peluang baru. Tanpa CV yang baik, sulit untuk membuat kesan pertama yang memikat!

Jenis CV Mahasiswa

Seseorang yang sedang menyerahkan CV

CV Kreatif

CV kreatif dirancang dengan elemen desain yang unik, seperti warna, ikon, dan tipografi, untuk menarik perhatian secara visual. Jenis CV ini paling cocok untuk pekerjaan di industri kreatif, seperti desainer grafis, art director, ilustrator, atau posisi dalam periklanan dan media.

Perusahaan yang sering mencari profesional kreatif, seperti agensi periklanan, studio desain, atau start-up di bidang teknologi dan desain, biasanya lebih menghargai CV yang menunjukkan kreativitas dan kemampuan desain. Namun, jika kamu melamar ke perusahaan yang lebih konservatif, seperti bank atau pemerintahan, CV kreatif mungkin tidak cocok.

CV ATS-friendly

CV ATS-friendly dirancang agar mudah dipindai oleh sistem ATS (Applicant Tracking Systems) yang digunakan oleh banyak perusahaan besar untuk menyaring pelamar. Jenis CV ini lebih sederhana, dengan format standar tanpa elemen grafis yang rumit, dan menggunakan kata kunci yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar.

Jenis CV ini cocok untuk posisi di perusahaan besar atau multinasional, seperti di bidang teknologi, keuangan, atau manajemen, di mana perusahaan menggunakan ATS untuk memproses banyak aplikasi. Perusahaan seperti Google, Amazon, dan JPMorgan Chase sering mengandalkan ATS, sehingga penting untuk memastikan CV kamu mengikuti format yang tepat agar lolos seleksi awal.

Baca Juga: Hal yang Harus Dipikirkan Sebelum Career Switch

Struktur CV Mahasiswa yang Baik

Coretan dengan pena

CV mahasiswa harus terstruktur dengan jelas agar mudah dibaca. Berikut elemen-elemen yang perlu ada:

    1. Data Diri: Nama lengkap, domisili, kontak, dan portofolio.
    2. Deskripsi Diri: Ringkasan singkat tentang siapa kamu dan tujuan kariermu.
    3. Pendidikan: Riwayat pendidikan dengan tahun dan jurusan.
    4. Pengalaman Kerja: Jika ada, cantumkan pekerjaan atau magang yang relevan. Namun, kamu juga belum ada, kamu bisa mencantumkan proyek mata kuliah atau organisasi.
    5. Keterampilan: Tekankan keterampilan teknis (hard skill) dan soft skill.

BACA JUGA : Apa Itu Freelance? Risiko, Tantangan, dan Tips Memulai

Tips Membuat CV yang Baik dan Menarik

Seseorang yang sedang memegang CV mahasiswa.

Gunakan Format yang Bersih dan Rapi

Pilih font profesional seperti Arial atau Times New Roman. Gunakan layout sederhana dengan margin yang jelas untuk memudahkan pembacaan.

Hindari desain berlebihan, terutama jika melamar pekerjaan yang memerlukan kesan profesional. Sedangkan untuk CV kreatif, pastikan skillmu bisa tergambar dari pilihan desain dan kreativitas pada CV.

Sesuaikan CV dengan Posisi yang Dilamar

Fokuskan pengalaman dan keterampilan yang relevan dengan deskripsi pekerjaan.

Masukkan kata kunci yang ada dalam deskripsi pekerjaan. Misalnya, untuk bidang programming: “Java,” “Python,” “web development,” “API integration.”

Jelaskan Pencapaian, Bukan Hanya Tugas

Tunjukkan hasil yang dicapai dengan angka konkret. Misalnya, untuk HR: “Meningkatkan kepuasan karyawan 30% melalui program pengembangan karyawan.”

Sertakan data terukur yang menunjukkan dampak dari pekerjaanmu. Contoh untuk programmer: “Mengembangkan aplikasi yang meningkatkan efisiensi tim sebesar 40%.”

Tampilkan Keterampilan yang Membedakan

Selain keterampilan teknis, tonjolkan soft skills seperti komunikasi, kerja tim, dan pemecahan masalah. Misalnya, untuk manajer proyek: “Memimpin tim lintas departemen untuk menyelesaikan proyek dengan deadline yang ketat.”

Sebutkan Tools yang Digunakan

Masukkan tools yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar. Untuk akuntansi, misalnya, gunakan kata kunci seperti “QuickBooks,” “Xero,” “SAP.” Sedangkan programming, sebutkan “Git,” “Docker,” “Jenkins,” “Visual Studio Code.”

Gunakan Kata Kunci yang Tepat

Gunakan kata kunci sesuai dengan deskripsi pekerjaan untuk memastikan CV lolos seleksi ATS. Contoh untuk keuangan: “analisis keuangan,” “perencanaan anggaran,” “analisis risiko.” Untuk marketing: “SEO,” “email marketing,” “content strategy,” “PPC campaigns.”

Gunakan Variasi Kata Kerja Profesional

Hindari pengulangan kata kerja sederhana. Gunakan kata kerja berbasis hard skills seperti “menganalisis,” “mengoptimalkan,” “mengimplementasikan,” “mengembangkan,” dan “memantau.”

Untuk manajemen proyek, contoh kalimatnya bisa: “Mengelola proyek dari konsep hingga implementasi, mengoptimalkan anggaran untuk meningkatkan efisiensi.”

Hindari Kesalahan Ketik atau Format

Periksa CV dengan seksama untuk menghindari kesalahan ketik dan pastikan formatnya konsisten. Minta teman atau keluarga untuk membaca jika perlu, atau gunakan alat pengecekan ejaan.

Perbarui CV Secara Berkala

Segera perbarui CV setelah menyelesaikan proyek atau mempelajari keterampilan baru agar tetap segar dan relevan. Misalnya, setelah mengikuti pelatihan baru tentang data analysis atau setelah mendapatkan sertifikasi Certified Public Accountant.

Baca Juga: Work Life Balance: Manfaat dan Tantangan dalam Mencapainya

Contoh CV Mahasiswa

CV Mahasiswa ATS-friendly

contoh cv mahasiswa ATS friendly

CV Mahasiswa Kreatif

Contoh CV mahasiswa untuk bidang kreatif.

FAQ Tentang CV

Apakah saya harus mencantumkan foto di CV?

Jawaban:
Foto tidak selalu diperlukan, terutama jika melamar pekerjaan yang lebih formal atau di bidang teknologi. Namun, jika melamar di industri yang mengutamakan penampilan seperti hospitality, event management, atau retail, foto bisa menjadi nilai tambah. Pastikan foto yang dipilih profesional dan sesuai dengan posisi yang dilamar.

Berapa panjang CV yang ideal untuk mahasiswa?

Jawaban:
Untuk mahasiswa atau fresh graduate, CV sebaiknya tidak lebih dari satu halaman. Fokuskan pada pengalaman yang relevan, keterampilan, dan pendidikan yang mendukung posisi yang dilamar. Jika sudah memiliki pengalaman kerja atau proyek relevan, informasi ini lebih penting dibandingkan pengalaman kerja yang tidak terkait.

Apakah saya perlu menyesuaikan CV setiap kali melamar pekerjaan?

Jawaban:
Ya, sebaiknya sesuaikan CV dengan deskripsi pekerjaan yang kamu lamar. Misalnya, jika melamar untuk posisi digital marketing, pastikan untuk menonjolkan keterampilan SEO, social media management, dan tools terkait. Menyesuaikan CV akan membantu perekrut melihat kesesuaian antara keterampilan dan pengalamanmu dengan posisi yang dibutuhkan.

Apakah saya harus mencantumkan semua pengalaman yang pernah saya lakukan?

Jawaban:
Tidak perlu mencantumkan semua pengalaman. Pilih yang relevan dengan pekerjaan yang dilamar. Pengalaman yang lebih lama atau tidak terkait dengan posisi yang dilamar bisa disingkirkan untuk menjaga agar CV tetap fokus dan mudah dibaca.

Baca Juga: Self Paced Learning: Manfaat dan Tantangan dalam Penerapannya 

Saatnya Aplikasikan CV-mu di Wangsit Indonesia!

Setelah memahami cara membuat CV yang menarik dan profesional, jangan biarkan hanya tersimpan di file! Segera gunakan CV terbaikmu untuk mendaftar program internship di Wangsit Indonesia. Dapatkan pengalaman kerja yang nyata, uang saku, dan mentorship dari para ahli di bidangnya.

Jangan lewatkan kesempatan emas untuk mengasah keterampilanmu dan melangkah lebih dekat ke karier impian. Klik banner di bawah ini sekarang!

Program magang dan paid internship software development untuk mahasiswa dan fresh graduate

Scroll to Top